banner 728x250

Menkop Resmikan Operasional Kopdes MP Girimukti, Layak Jadi Percontohan

banner 120x600
banner 468x60

LEBAK, gen-idn.com – Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono meresmikan dimulainya operasionalisasi Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih Girimukti, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak pada Jumat (12/9/2025). Kopdes/Kel Girimukti dinilai mampu menggerakkan ekonomi desa dan mengelola potensi lokal secara profesional.

“Hari ini kita meresmikan dioperasikannya Koperasi Desa Girimukti yang akan menjadi pusat distribusi (Hub) sekaligus model pengembangan koperasi desa merah putih secara nasional. Dari sinilah nantinya barang-barang akan disuplai ke 344 Kopdes Merah Putih (KDKMP) lain di Kabupaten Lebak,” kata Menkop Ferry.

banner 325x300

Menurut Menkop, KDKMP Girimukti layak menjadi salah satu contoh baik operasionalisasi Kopdes lantaran telah memiliki beberapa lini bisnis inti lainnya berupa pabrik gula aren yang merupakan produk unggulan masyarakat Lebak. Dalam sebulan produksi gula aren rata-rata 300 ton di mana 40% untuk ekspor dan 60% memasok kebutuhan pasar dalam negeri.

“Kementerian Koperasi menilai perjuangan pengurus Koperasi Desa Girimukti ini perlu diapresiasi dan didukung dalam pengembangannya ke depan,” ujar Menkop.

Salah satu dukungan yang akan segera diberi pemerintah pusat terhadap KDKMP adalah dukungan pembiayaan untuk modal awal koperasi dengan dialokasikan anggaran Rp16 triliun dari Sisa Anggaran Lebih (SAL). Nantinya KDKMP bisa memanfaatkan dana yang akan disalurkan melalui Bank Himbara untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan modal usaha koperasi.

“Kemarin saya sudah ketemu dengan Pak Menteri Keuangan bahwa nanti tanggal 25 September 2025 ada tahap sosialisasi di Provinsi Banten tentang tata cara pencairan plafon pinjaman yang disediakan oleh Bank Himbara,” terangnya.

Upaya memanfaatkan dukungan pembiayaan tersebut, KDKMP diharapkan segera menyusun proposal bisnis sesuai potensi desanya sebagaimana yang akan dilakukan oleh Kopdes Girimukti. Tidak hanya kepada bank Himbara, KDKMP juga dapat mengajukan pembiayaan kepada Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) yang merupakan Badan Layanan Umum (BLU) di bawah koordinasi Kemenkop.

Ferry juga memberi perhatian kepada Kopdes Girimukti karena Kabupaten Lebak memiliki potensi tambang seperti emas dan mineral lainnya. Ke depan, pemerintah telah menyusun roadmap agar tambang – tambang rakyat bisa dikelola koperasi sehingga diharapkan memberikan dampak yang lebih besar bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

“Dalam waktu dekat akan ada Peraturan Pemerintah yang memperbolehkan koperasi mengelola tambang dan mineral, jadi luas lahan yang diperbolehkan dikerjakan koperasi untuk tambang mineral bisa sampai 2.500 hektar,” sambung Menkop Ferry Juliantono.

Mengentaskan Kemiskinan

Dengan beroperasinya KDKMP Girimukti di Kabupaten Lebak Banten, Menkop menaruh harapan besar agar ke depan masyarakat desa di sektor merasakan dampak langsung secara ekonomi. Dirinya meyakini dengan bekal pengalaman yang memadai dari para pengurus KDKMP Girimukti akan mampu membantu pemerintah mengentaskan Kemiskinan ekstrim di Kabupaten Lebak.

“Koperasi harus jadi jalan keluar agar desa semakin sejahtera, setelah fase peresmian kini kita masuk fase operasionalisasi. Maka mari kita jadikan koperasi desa ini sebagai gerakan ekonomi bersama,” pungkas Ferry.

Bupati Lebak Moch. Hasbi Asyidiki Jayabaya menyatakan KDKMP Girimukti menjadi bagian langkah penting dalam upaya pemerintah daerah mengurangi angka kemiskinan ekstrem. Saat ini terdapat sekitar 111.000 warga yang hidup dikategori masyarakat Desil II – V. Sementara untuk kategori miskin ekstream ada sekitar 17.000.

“Insyaallah dengan hadirnya KDKMP Girimukti ini masyarakat dapat memiliki harapan. Dengan koperasi desa, daya beli masyarakat bisa meningkat,” paparnya.

Hasbi berharap praktek baik dari KDKMP Girimukti dapat diduplikasi oleh Kopdes lainnya yang ada di Kabupaten Lebak Banten. Pemerintah Kabupaten berkomitmen unuk menjadikan KDKMP menjadi entitas usaha masyarakat yang dapat diandalkan.

Manajer Bisnis KDKMP Girimukti Asep Kurnia menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah pusat dan daerah, khususnya kepada Kemenkop karena berkat asistensi yang konsisten, pengoperasian Kopdes dapat dilakukan.

Ke depan, selain mengembangkan bisnis gula aren, Kopdes Girimukti juga akan mengembangkan potensi desa wisata alam dan juga wisata budaya. “Selain gula aren, kami punya wisata alam, sungai untuk arung jeram, hingga adat istiadat yang bisa dikembangkan jadi bisnis,” jelasnya.

Asep berharap dukungan dari pemerintah pusat, khususnya Kemenkop agar program – program pengembangan kapasitas SDM dan daya saing koperasi, diarahkan ke Kabupaten Lebak Banten. “Mohon juga dukungan dari pemerintah daerah supaya mengarahkan ASN-nya untuk berbelanja sembako di koperasi kami,” pintanya.

Erwin Tambunan

Menkop menggunting pita tanda peresmian operasionalisasi Kopdes/Kel Merah Putih Girimukti, di Cilograng, Kabupaten Lebak pada Jumat (12/9/2025). Foto: Humas Kemenkop.

Artikel ini sudah terbit di jurnal-idn.com

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *