JAKARTA, gen-idn.com – Menjelang Muktamar X PPP akhir September 2025, caketum Mardiono menawarkan “Wajah Baru” partai berlambang Ka’bah yang lebih inklusif sebagai misi dirinya bila dipercaya memimpin PPP kedepan.
“Visi baru tersebut adalah membawa PPP menjadi partai Islam modern yang membela rakyat kecil, menguatkan ekonomi ummat, menjaga lingkungan dan membawa rahmat untuk semua,” kata Mardiono dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/9/2025) di Jakarta.
Untuk mewujudkan visi baru itu, lanjut Mardiono, maka PPP harus bisa menyesuaikan perkembangan zaman dengan bertransformasi menjadi partai yang lebih terbuka, responsif dan digital. Dengan format seperti ini, maka diharapkan PPP bisa tampil lebih modern, tetap religius, tapi membumi untuk rakyat dari semua kalangan.
“PPP akan rebond kembali bersama rakyat kecil dan ummat dengan merangkul semua golongan, semua usia tua dan muda serta mengedepankan anak anak muda yang unggul dan berprestasi menjadi harapan bangsa ke depan,” ujarnya.
Adapun misi dan agenda utama Mardiono bila dipercaya memimpin PPP meliputi beberapa sektor/bidang sebagai berikut:
Meningkatkan Kesejahteraan Mereka
Seperti ekonomi umat & digitalisasi, program UMKM go digital berbasis koperasi, insentif pajak dan pembiayaan syariah untuk usaha mikro, jaringan bisnis pesantren sebagai motor ekonomi rakyat, pendidikan & generasi muda dengan target jutaan beasiswa, beasiswa skill based (teknologi, wirausaha dan kejuruan), digitalisasi madrasah dan pesantren, dana khusus untuk guru ngaji dan tenaga pendidikan keagamaan guna meningkatkan kesejahteraan mereka.
Selain itu, Mardiono juga menawarkan misi “kesehatan untuk semua” berupa reformasi BPJS sehingga memberikan layanan yang adil, cepat dan transparan. Kemudian program sarana “Puskesmas plus” di setiap kecamatan dengan layanan modern. Dan program “dokter masuk desa” berbasis telemedicine.
Di sektor lingkungan dan energi hijau, Mardiono mempunyai misi terkait regulasi tambang berkelanjutan, investasi di energi terbarukan dan gerakan “kampung hijau” berbasis masyarakat lokal.
Terakhir, Mardiono berobsesi ke depan PPP mengemban misi “politik bersih” dan secara konsisten mendorong regenerasi kader. Oleh karena itu, dia akan meneguhkan komitmen “anti korupsi” dan transparansi anggaran.
“Ke depan saya mengupayakan 30% kursi PPP diisi tokoh muda dan perempuan,” tegasnya.
RM
Artikel ini sudah terbit di jurnal-idn.com
