JAKARTA, gen-idn.com – Langkah kolaborasi dan sinergi strategis antar kementerian dan lembaga untuk menyukseskan program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih, semakin melaju. Kali ini, Kementerian Pertahanan (Kemhan) menyerahkan bantuan penyediaan obat-obatan produksi Pabrik Obat Pertahanan Negara bagi klinik dan apotek desa milik Kopdes Merah Putih.
Dengan begitu, pelayanan kesehatan dengan harga obat-obatan yang terjangkau masyarakat, bisa segera dijalankan Kopdes Merah Putih, khususnya yang sudah memiliki gerai klinik dan apotek desa.
“Tentu saja, ini akan semakin meningkatkan kualitas pelayanan dari Kopdes/Kel Merah Putih (KDKMP) kepada masyarakat, terutama memberikan layanan kesehatan dan obat-obatan dengan harga terjangkau,” kata Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono, pada penyerahan bantuan obat-obatan produksi Pabrik Obat Pertahanan Negara kepada KDKMP di Lapangan Bhinneka Tunggal Ika Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (1/10/2025).
Menkop menegaskan bahwa kontribusi ini adalah bukti nyata bahwa TNI tidak hanya berperan menjaga pertahanan dan kedaulatan negara, tetapi juga hadir bersama masyarakat memperkuat pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Acara sekaligus launching multivitamin produksi Lafi TNI guna mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG),
“Ini wujud konkret jelang usia genap 80 tahun bahwa TNI adalah sahabat rakyat yang senantiasa mengulurkan tangan untuk mendukung program pembangunan pemerintah, termasuk bidang kesehatan dan gizi masyarakat,” ucap Menkop.
Terlebih lagi, KDKMP merupakan gerakan negara, bakal hadir sebagai pusat ekonomi baru di desa, sekaligus layanan kesehatan dasar, termasuk klinik dan apotek. “Hibah obat-obatan ini akan didistribusikan melalui KDKMP untuk meningkatkan akses kesehatan masyarakat, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan hingga ke desa-desa,” imbuh Menkop.
“Memperkuat Kualitas Layanan”
Selanjutnya, Kemenkop dan Kemenkes akan berkolaborasi pada mekanisme pendistribusian obat-obatan ini, terutama yang sudah menjalankan gerai apotek dan klinik. “Yang pasti, kehadiran obat-obatan ini bakal memperkuat kualitas layanan KDKMP,” ulas Menkop.
Dia berharap sinergi ini terus berlanjut, semakin kuat dan semakin luas. “Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, seperti prinsip koperasi, saya yakin program-program pemerintah dapat dilaksanakan dengan lebih berkualitas, lebih bermanfaat dan mampu menjangkau masyarakat secara lebih adil dan merata,” papar Menkop.
Menkop menyebutkan, keberhasilan program strategis nasional hanya dapat dicapai melalui kolaborasi lintas sektor. “Kolaborasi ini adalah contoh bagaimana sinergi antar instansi kementerian/lembaga dan TNI dapat menghadirkan manfaat langsung bagi rakyat,” ujar Menkop.
Wakil Menteri Pertahanan Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan menyebutkan, penyerahan obat-obatan produksi Lembaga Farmasi TNI (Lafi TNI) sebanyak 17,4 juta butir kepada gerai apotek KDKMP merupakan wujud nyata komitmen dalam menjamin ketersediaan obat yang bermutu.
“Selain berkontribusi signifikan bagi peningkatan kesehatan masyarakat, tetapi juga menegaskan peran strategis sektor farmasi sebagai bagian integral memperkokoh ketahanan serta pertahanan negara,” tegas Wamenhan.
Erwin Tambunan
Artikel ini sudah terbit di jurnal-idn.com
