banner 728x250

Menteri UMKM: Bisnis Waralaba Bisa Dorong Usaha Mikro dan Kecil Naik Kelas

banner 120x600
banner 468x60

JAKARTA, gen-idn.com – Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan memperluas pola kemitraan usaha melalui sistem franchise (waralaba) adalah strategi efektif untuk mendorong pengusaha mikro dan kecil agar naik kelas.

“Banyak usaha mikro dan kecil yang sebenarnya sudah memiliki produk bagus, tetapi membutuhkan dorongan untuk naik kelas. Bisnis franchise ini bisa menjadi jembatan yang efektif agar mereka bisa berkembang dan tumbuh lebih besar,” ujar Menteri UMKM Maman Abdurrahman saat hadiri Indonesia Franchise Week 2025 di Indonesia Convention Exhibition, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (31/10/2025).

banner 325x300

Menteri UMKM menjelaskan, waralaba merupakan salah satu bentuk kemitraan bisnis yang terbukti mampu menciptakan peluang usaha baru. Melalui model ini, UMKM yang telah memiliki produk unggulan dapat memperluas jangkauan usahanya secara lebih cepat, efisien dan terukur.

Namun demikian, dia mengingatkan bahwa penerapan sistem waralaba harus dibangun di atas fondasi usaha yang kuat. Dia menyoroti masih adanya pengusaha yang tergesa-gesa masuk ke pola waralaba sebelum siap secara manajerial maupun dari sisi kualitas produk.

“Kuncinya adalah penguatan fundamental usaha. Jangan sampai usaha belum siap tapi sudah masuk sistem franchise. Akibatnya bukan berkembang, malah justru rontok. Jadi yang utama adalah memperkuat kualitas produk dan manajemen usahanya terlebih dahulu,” tegas Menteri.

Rasio Mewirausahaan

Selain menyoroti pentingnya kemitraan, Maman Abdurrahman juga menegaskan komitmen Kementerian UMKM meningkatkan rasio kewirausahaan nasional. Saat ini, rasio kewirausahaan Indonesia masih berada di angka 3,1% dan ditargetkan meningkat menjadi 3,6% pada tahun 2029.

“Kita mau dorong terus agar rasio kewirausahaan naik, salah satunya melalui pola kemitraan dan franchise seperti ini,” tukasnya.

Data menunjukkan, bisnis waralaba mencatat pertumbuhan positif hingga 5% pada tahun 2024. Pertumbuhan ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap peningkatan rasio kewirausahaan nasional yang masih tergolong rendah.

Menurutnya, kemitraan berbasis waralaba dapat menjadi salah satu strategi memperkuat struktur ekonomi nasional berbasis UMKM. “Kalau semakin banyak usaha mikro dan kecil yang tumbuh melalui sistem franchise, maka pertumbuhan wirausaha kita akan semakin cepat dan ekonomi rakyat semakin kokoh,” terangnya.

Erwin Tambunan

Satu bisnis waralaba tampil pada Indonesia Franchise Week 2025 di Indonesia Convention Exhibition, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (31/10/2025). Foto: Humas KemenUMKM.

Artikel ini sudah terbit di jurnal-idn.com

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *