banner 728x250

Sesmen UMKM Dorong UMKM Manfaatkan Teknologi Tepat Guna Tingkatkan Daya Saing

banner 120x600
banner 468x60

MALANG, gen-idn.com – Sekretaris Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Sesmen UMKM) Arif Rahman Hakim, mendorong pengusaha UMKM untuk memanfaatkan teknologi tepat guna agar semakin kompetitif dan memiliki daya saing lebih kuat di pasar.

“Kalau UMKM ingin berproduksi secara massal, skala ekonominya harus terpenuhi supaya biaya produksi turun. Caranya adalah dengan menggunakan alat bantu berbasis teknologi tepat guna agar kapasitas produksi meningkat,” ujar Sesmen UMKM Arif Rahman Hakim saat meninjau workshop Metro Mesin di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (13/11/2025).

banner 325x300

Menurut Sesmen, teknologi tepat guna bukan sekadar mesin atau alat modern, melainkan solusi inovatif yang dirancang sesuai kebutuhan masyarakat dan skala usaha.

Arif mencontohkan, banyak industri rumahan di sektor pertanian yang sebelumnya hanya mampu menghasilkan satu hingga tiga produk per hari, kini mampu memproduksi hingga ratusan unit setelah menerapkan teknologi sederhana namun efisien.

“Dengan alat yang sesuai kebutuhan, produksi bisa meningkat berkali lipat. Dampaknya, harga per produk menjadi lebih efisien. Ini bukti nyata bagaimana teknologi tepat guna menjadi kunci agar UMKM bisa naik kelas dan meningkat daya saingnya,” katanya.

Dia menyampaikan pada tahun 2025, Kementerian UMKM melalui sumber pembiayaan DAK Nonfisik bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan menghubungkan pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) ke rantai pasok industri.

Inkubasi Usaha

Program tersebut mencakup pelatihan bagi 4.649 peserta, pendampingan oleh 198 tenaga pendamping, serta inkubasi usaha bagi 75 tenant terpilih. Langkah ini bertujuan memperluas akses pasar, meningkatkan kapasitas produksi, serta membekali UMK dengan pengetahuan produksi terkini dan pemanfaatan teknologi digital.

“Keterhubungan ini diharapkan memperkuat rantai pasok lokal, mengurangi ketergantungan dari luar daerah dan pada akhirnya meningkatkan ketahanan ekonomi regional,” jelas Arif.

Selain memperluas pasar, program ini juga berfokus pada peningkatan kualitas produk dan efisiensi produksi agar UMK mampu memenuhi standar pasar domestik maupun internasional.

Di lokasi yang sama, pemilik Metro Mesin, Hadi Apriliawan, menuturkan bahwa keunggulan teknologi tepat guna terletak pada kemampuannya menyesuaikan diri dengan kebutuhan pengguna.

“Keunggulannya adalah disesuaikan dengan kebutuhan customer. Misalnya, dengan penerapan Internet of Things (IoT), proses produksi menjadi lebih cepat dan jumlah output meningkat,” ungkap Hadi.

Erwin Tambunan

Hasil Produksi yang dipamerkan pada Workshop Metro Mesin di Kota Malang, Jawa Timur menggunakan tekologi tepat guna. Foto: Humas KemenUMKM.

Artikel ini sudah terbit di jurnal-idn.com

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *