SYDNEY, gen-idn.com – Diunggulkan pada urutan kedua, tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani dengan meyakinkan mengatasi Sung Shuo Yun (Taiwan) dua game 21-12, 21-8 pada laga bulutangkis Australian Open 2025 di Sydney Olympic Park, Australia, Rabu (19/11/2025).
Berlaga di turnamen berhadiah total USD475.000 tersebut, tanpa kusulitan Putri KW mrnyudahi permainan lawannya selama 34 menit guna melangkah ke babak 16 besar. Lawan berikut sesuai jadwal yang dikeluarkan World Bandmintom Federation (WBF) adalah Wen Chi Hsu juga dari Taiwan.
Usai pertarungan Putri Kusuma Wardani mengatakan,”Kunci kemenangan saya hari ini adalah menikmati dan mencoba mengeluarkan seluruh kemampuan baik dari pukulan dan strategi. Alhamdulillah berjalan lancar,” tukasnya kepada tim Media dan Humas usai pertandingan.
“Memang di sisa tahun ini, agenda saya masih cukup padat. Setelah ini masih akan ke SEA Games dan secara hitungan juga ke World Tour Finals jadi saya harus menjaga pikiran, menjaga mental dan kondisi badan agar selalu sehat dan terhindar dari cedera. Tekanan pasti ada tapi saya selalu menjadikan ini sebuah motivasi. Pastinya saya mau hasil terbaik di Australian Open ini, ingin naik podium tertinggi setelah hasil cukup baik di Hylo Open kemarin.”
Pada pertandingan lain Australian Open 2025, pasangan unggulan kedua Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu menang atas wakil Malaysia Jimmy Wong/Lai Pei Jing 21-16, 21-18 guna memasuki babak 16 besar.
“Dengan Baik”
Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu mengungkapkan,”Puji Tuhan bersyukur kami bisa melewati babak pertama dengan baik, secara permainan cukup ok walau detail-detail kecil harus diperbaiki lagi. Tadi kondisi lapangan kami bisa beradaptasi, permainan lawan juga tidak jauh berbeda dengan apa yang kami pelajari dan siapkan strateginya. Di game kedua mereka mengubah dengan semakin rapat tapi kami bisa jaga fokusnya di poin akhir.”
Tekad kami tetap sama, maunya menang di setiap laga sampai juara tapi kalau melihat ke belakang, sekarang kami fokuskan step by step-nya saja supaya performanya bisa stabil bagus. Kalau mau hasil bagus, persiapannya juga harus bagus.
Rekannya Jafar Hidayatullah menjelaskan di game kedua akhir, lawan mempercepat dan memvariasikan servis. “Jadi kami cukup kesulitan tapi beruntungnya kami bisa mengatasinya dengan main lebih agresif. Kami mau menebus hasil-hasil kurang bagus di beberapa turnamen ke belakang, tapi kembali lagi sejak hasil kemarin kepercayaan diri ada menurun. Nah saya mau balikin percaya dirinya dulu biar lebih yakin mainnya.
Mion Efendy
Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu menjangkau bola lob lawannya dan memenangkan peermainan dengan rekannya Jafar Hidayatullah. Foto: Humas.
Artikel ini sudah terbit di jurnal-idn.com


















