TIDORE KEPULAUAN, gen-idn.com – Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 1505/Tidore laksanakan kegiatan non fisik berupa penyuluhan tentang Bahaya Radikalisme dan Terorisme kepada para siswa SMAN 14 Tidore Kepulauan, bertempat di Aula SMAN 14 Tikep, Kecamatan Oba Selatan, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Senin (3/11/2025).
Penyuluhan ini menghadirkan narasumber Kasdim 1505/Tidore Mayor Inf Asihno yang memberikan pemahaman kepada para siswa tentang pentingnya menjaga semangat nasionalisme, menolak paham-paham yang bertentangan dengan ideologi Pancasila, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyebaran paham radikal di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Bisa Menyasar Siapa Saja
Dalam penyampaiannya, Mayor Inf Asihno menegaskan bahwa ancaman radikalisme dan terorisme bisa menyasar siapa saja, termasuk generasi muda yang aktif menggunakan media sosial. Oleh karena itu, para siswa diimbau agar lebih bijak menggunakan teknologi informasi dan tidak mudah terpengaruh oleh konten negatif yang dapat merusak persatuan bangsa. “Generasi muda harus memiliki filter menerima informasi. Jadilah pelajar yang cerdas, kritis dan berjiwa nasionalis. Jangan mudah terprovokasi oleh ajakan-ajakan yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan,” ujar Mayor Inf Asihno.
Dia juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bagian dari sasaran non fisik TMMD yang bertujuan membangun sumber daya manusia yang tangguh, cinta tanah air dan memiliki kesadaran bela negara. Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif antara siswa dan narasumber yang berlangsung dengan penuh antusiasme.
Pendim 1505/Tidore – Kalpin Sitepu
Pemahaman Bahaya Radikalisme dan Terorisme kesiswa SMAN 14 Tidore Kepulauan di Aula SMAN 14 Tikep, Kecamatan Oba Selatan. Foto: Pendim 1505/Tidore.
Artikel ini sudah terbit di jurnal-idn.com


















