JAKARTA, gen-idn.com – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono ingin semua pengurus pondok pesantren (Ponpes) dan santrinya menjadi lebih sejahtera dengan memperkuat peran pesantren sebagai pusat pembentukan sumber daya manusia unggul, mandiri dan berkarakter.
Selain itu, PPP mendukung pembentukan Direktorat Jenderal (Dirjen) Pesantren di Kementerian Agama (Kemenag) yang merupakan tonggak penting untuk memperkuat pesantren.
“Yang tidak hanya sebagai tempat belajar agama tapi juga pusat kaderisasi bangsa dan inovasi ekonomi berbasis nilai Islam,” katanya dalam rilisnya, Senin (24/11/2025).
Mardiono menambahkan PPP juga memberikan ruang bagi para santri atau alumni pondok pesantren untuk berperan dalam politik, seperti mencalonkan diri sebagai legislatif maupun eksekutif, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan dan peran mereka di masyarakat.
Mardiono menilai pesantren memiliki potensi besar dalam ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi umat, dengan banyak pesantren yang mengembangkan pertanian organik, peternakan terpadu dan koperasi produktif.
Oleh karena itu, tambahnya, PPP mendorong kebijakan yang memberikan dampak nyata terhadap kesejahteraan pesantren dan santri di seluruh Indonesia untuk membangun masa depan bangsa yang unggul dan mandiri.
Dengan kata lain, di bawah kepemimpinan Mardiono, PPP berkomitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan pengurus pesantren dan santri melalui penguatan lembaga pesantren, dukungan kebijakan pemerintah dan pemberdayaan ekonomi serta politik santri.
RM
Artikel ini sudah terbit di jurnal-idn.com
