banner 728x250
Berita  

Kementerian UMKM Fasilitasi Akses KPP Bagi UMKM Ekosistem Perumahan

banner 120x600
banner 468x60

PONTIANAK, gen-idn.com – Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memperkuat keterlibatan pengusaha UMKM untuk mendukung Program Tiga Juta Rumah yang merupakan sektor strategis bagi perekonomian nasional melibatkan peran penting UMKM dalam rantai pasoknya.

Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM, Temmy Satya Permana, menegaskan kemudahan akses pembiayaan memegang peranan penting mendukung program prioritas pemerintah tersebut.

banner 325x300

“Saat ini kami terus berupaya memberikan peta jalan yang jelas bagi pengusaha UMKM agar dapat mengakses skema kredit bersubsidi,” kata Temmy pada Workshop Akses Kredit Program Perumahan (KPP) bagi UMKM Ekosistem Perumahan di Pontianak, Selasa (28/10/2025).

Temmy menjelaskan, sebanyak 56 pengusaha UMKM dari ekosistem perumahan terdiri atas pengembang, kontraktor kecil dan pemasok bahan bangunan mengikuti kegiatan ini. “Total kebutuhan pendanaan yang disampaikan peserta mencapai Rp152,5 miliar,” jelasnya.

Kementerian UMKM, akan terus memperluas pemberdayaan serupa di berbagai daerah. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat peran UMKM mendukung Program Pembangunan Tiga Juta Rumah yang menjadi salah satu program prioritas nasional.

“BRI dan BTN”

“Melalui workshop ini, kami menghadirkan sesi one-on-one business matching yang mempertemukan pengusaha UMKM dengan bank penyalur KPP, yakni BRI dan BTN, untuk melakukan konsultasi langsung terkait kebutuhan pembiayaan,” ujarnya.

Temmy menambahkan, kegiatan ini terlaksana atas kerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) serta Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Barat.

Program ini merupakan rangkaian pemberdayaan UMKM ekosistem perumahan sebagai tindak lanjut dari peluncuran yang dilakukan oleh Menteri UMKM pada 27 Agustus 2025 di Perumahan Griya Srimahi Indah, Tambun, Bekasi.

“Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilaksanakan di dua lokasi. Pertama, di Bogor pada 24 September 2025 dengan 30 peserta UMKM dan kebutuhan pendanaan sebesar Rp44,9 miliar. Kedua, di Malang pada 7 Oktober 2025, diikuti 56 UMKM dengan kebutuhan pendanaan mencapai Rp304,5 miliar,” tutur Temmy.

Erwin Tambunan

Perumahan yang diperuntukkan bagi pelaku UMKM akan dibangun di Tambun, Bekasi, Jawa Barat setelah Malang (Jatim) dan Bogor (Jabar). Foto: Humas KemenUMKM.

Artikel ini sudah terbit di jurnal-idn.com

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *