banner 728x250

Menteri UMKM Dukung Pengembangan Ekonomi Syariah Ekosistem UMKM

banner 120x600
banner 468x60

JAKARTA, gen-idn.com – Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan dukungan penuh terhadap pertumbuhan ekonomi syariah sebagai bagian penting untuk memperkuat ekosistem UMKM Indonesia.

“Ekonomi syariah menawarkan pendekatan yang berbeda. Tidak hanya soal transaksi keuangan, tetapi juga nilai, kemitraan, pembagian risiko dan kebermanfaatan sosial. Esensinya adalah tumbuh bersama, bukan menang sendiri,” ujar Menteri UMKM saat membuka Expo Keuangan dan Seminar Syariah (EKSiS) 2025 di Jakarta, Kamis (6/11/2025).

banner 325x300

Menurut Menteri, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Juni 2025 mencatat bahwa pangsa aset keuangan syariah telah mencapai 11,4% dari total industri keuangan nasional dan terus menunjukkan tren pertumbuhan positif. Indonesia bahkan menempati peringkat ke-4 Global Islamic Finance Development Report 2024 terkait potensi pertumbuhan ekonomi syariah dunia.

“Hal ini menunjukkan bahwa kita bukan hanya memiliki peluang, tetapi juga kapasitas kepemimpinan dalam keuangan syariah global,” terangnya.

Maman Abdurrahman juga mengapresiasi diterbitkannya Peraturan OJK Nomor 19 Tahun 2025 tentang Kemudahan Akses Pembiayaan kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

Langkah Konkret OJK

Menurutnya, kebijakan ini merupakan langkah konkret OJK untuk menyederhanakan proses pembiayaan, memperluas kolaborasi antara lembaga keuangan dan ekosistem usaha serta memperkuat pelindungan dan pendampingan bagi pengusaha UMKM.

“Dengan adanya regulasi ini, pengusaha UMKM tidak lagi hanya diposisikan sebagai objek pembiayaan, tetapi sebagai mitra pertumbuhan ekonomi yang harus diberdayakan secara serius,” katanya.

Maman juga mengajak seluruh lembaga keuangan syariah untuk tidak berhenti pada aspek pembiayaan semata. “Jadilah pendamping, pembuka akses pasar dan penggerak inovasi. Karena kesejahteraan bukan sekadar kenaikan pendapatan, tetapi keberlanjutan usaha dan keberkahan hidup,” pintanya.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, menyampaikan UMKM merupakan salah satu segmen prioritas OJK untuk didukung pengembangannya.

“Acara ini menjadi wujud sinergi yang baik antara OJK, Kementerian UMKM, pemerintah daerah dan pelaku industri jasa keuangan mulai dari perbankan, asuransi, pembiayaan, hingga pasar modal yang bersama-sama mendukung pengembangan UMKM dalam ekosistem keuangan syariah,” paparrnya.

Erwin Tambunan

Menteri UMKM Maman Abdurrahman berbincang-bincang dengan pelaku ekonomi syariah usai membuka Expo Keuangan dan Seminar Syariah (EKSiS) 2025 di Jakarta, Kamis (6/11/2025). Foto: Humas KemenUMKM.

Artikel ini sudah terbit di jurnal-idn.com

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *